MENDIDIK ANAK bagi ORANGTUA SIBUK
BAB
I
Multiple
Intelligences, Kunci Anak Berprestasi
Setiap orang tua tentu menginginkan anak yang cerdas, berprestasi,
dan , pandai membaca dirinya sndiri. Beberapa orang tua merasa kekhawatiran
jika anaknya tidak dapat menerima pelajaran dengan baik. Bagi orang tua yang
sibuk, kekhawatiran ini selalu menjadi musuh yang mengikuti dan dapat menyerang
dimana saja dan kapan saja.
A.
Kenali
jenis kcerdasanya
Mengenal kecerdasan anak dapat
dilakukan dengan cara melakukan pendekatan dan mengamati kegemaran anak.
Sebagai contih:
“anak suka
sekali menggambar dan menolak jika harus mengikuti kegiatan olah raga.”
Cermatilah dan lakukan pendekatan dengan tepat agar5
tidak salah dalam menggolongkan kecerdasan anak. Thomas Amstrong , menyatakan
ada dua sederhana mengenali jenis-jenis kecerdasan anak salah satunya adalah
mengamati kenakalan anak.
Jika diamati, ternyata kenakalan
anak-anak itu berbeda-beda ekspresinya. Anak yang memuiliki kecerdasan
linguistik biasanya sering membuat celetukan dan canda kata-kata. Anak
yangmemiliki kecerdasan spasial mencoret-coret. Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal
akan mengobrpl dengan teman-temanya. Sementata anak yang memilki
kecerdasankinestetik-jasmani tidak dapat duduk diam.
B.
Jenis
kecerdasan
Kecerdasan dapat dipahami dengan
kemampuan seseorang untuk melekukan sesuatu. Sering kecerdasan pada anak ,
diukur dengan angka, sebagai contoh:
Saat
anak mendapatkan hasil rapor dengan nilai rata-rata 8, maka sianak dianggap
sudah memenuhi syarat untuk mendapat julukan si anak cerdas.
Kecerdasan
tidak hanya meliputi angka yang diperoleh dalam rapor saja. Kecerdasan secara
garis besardibagi menjadi tiga macam, yaitu kecerdasan spiritual, kecerdasan
emosional, dan kecerdasan intelektual.
1.
Kecerdasan verbal
Kecerdasan verbal berhubungan dengan kecerdasan menulis dan
berbicara. Ada sebagian anak merasa kesulitan untuk erkomunikasi dengan
temannya. Namun, banyak juga yang dengan
mudah lancar berkomunikaasi dan mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya
lewat karya tulis atau melalui pembicaraan.
Cara merangsang kecerdasan verbal :
a.
Ajak
anak anda jalan-jalan ke toko buku untuk menambah rasa ketertarikannya.
b.
Ajarkan
pada dia bahasa lain atau anda dapat mengikutkannya untuk les bahasa.
c.
Lengkapi
peralatan yang ia butuhkan, misalnya alat tulis, alat perekam, alat komputer.
2.
Kecerdasan spasial – visual
Kecerdasan spasial-visual adalah kecerdasan seseorang dalam
menggerakkan tangan dan mengekspresikan pikirannya dalam sebuah gambar dan tata
ruang yang sesuai dengan perasaaanya. Dalam belajar anak lebih mudah memahami
materi yang ada gambarnya dari pada yang tidak.
Cara merangsang kecerdasan spasial-visual :
a.
Gunakan
puzzle untuk melatih otak kanannya
atau teka-teki bergambar lainnya.
b.
Lengkapi
alat-alat yang diperlukan, seperti alat tulis atau alat menggambar.
c.
Berilah
ia kebebasan untuk berekspresi, jangan batasi hasil karyanya.
3.
kecerdasan Musikal
Anak yang memiliki kecerdasan musikal lebih mudah menghafalkan
lirik-lirik lagu dan not lagu.
Cara merangsang kecerdasan musikal :
a.
Dalam
menghafal pelajaran lain, buatlah lagu-lagu yang berkaitan untuk mengatasi kelemahannya
menghafal pelajaran lain.
b.
Beri
dia kaset atau CD lagu yang sesuai dengan umurnya.
c.
Buatlah
jadwal bernyanyi bersama keluarga untuk melatih keberanian anak.
4.
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis berkaitan dengan seberapa besar anak mengenal alam. Anak yang
memiliki kecerdasan naturalis lebih suka belajar di alam terbuka daripada ruang
tertutup.
Cara merangsang kecerdasan naturalis :
a.
Lakukan
petualangan seperti outbound saat anda mempunyai waktu libur.
b.
Ajak
ia belajar ke alam terbuka agar pelajaran lainnya tidak ketinggalan.
c.
Gunakan
benda-benda alam untuk melatih kemampuannya berhitung.
5.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal adalah kepekaan terhadap ekspresi wajah,
suara, gerak-isyarat serta kemampuan membedakan aneka tanda interpersonal dan
menanggapinya secara efektif.
Cara merangsang kecerdasan intrapersonal :
a.
Sediakan
buku-buku menarik minatnya untuk dibaca.
b.
Biarkan
dia berprestasi dengan caranya sendiri, tanpa melepaskan peran anda sebagai
pengawas dan penasihat bagi anak anda.
c.
Planing-kan masa depan
untuk mengatasi kelemahannya terhadap pelajaran lainnya.
6.
Kecerdasan
Sosial
Kecerdasan sosial adalah kecerdasan untuk memahami orang lain dan
pandai membawa diri saat berada dalam lingkungan sosial. Biasanya anak yang
memiliki kecerdasan sosial lebih banyak memiliki teman, ia juga pintar memahami
masalah yang terjadi dalam lingkungan sosialnya.
Cara merangsang kecerdasa sosial :
a.
Ajak
anak anda mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah atau lingkungan
tempat tinggal, misalnya kegiatan kerja bakti, bakti sosial, dan lain-lain.
b.
Berilah
dia film anak-anak yang menyimpan makna kebaikan di balik cerita yang panjang
dan seru.
c.
Doronglah
anak agar selalu punya waktu untuk bermain dengan anak lain yang sebaya, lebih
tua, ataupun lebih muda.
7.
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan ini sebagai kecerdasan yang menaruh perhatian besar pada
masalah hidup yang paling utama dan hakiki, seperti hal-hal yang berbau
filosofis. Jarang sekali ada anak yang memiliki kecerdasan ini. Cara
pengembangannya pun tidak seperti kecerdasan-kecerdasan lainnya. Dengan adanya
pengalaman dan peristiwa-peristiwa yang dilalui, maka kecerdasan eksistensial
juga akan berkembang.
8.
Kecerdasan Kinestik
Kecerdasan kinestik meliputi kemampuan fisik, seperti kecepatan,
kelenturan, kekuatan, dan lain-lain. Anak yang memiliki kecerdasan kinestik
lebih sering berprestasi dalam bidang olahraga dan seni tari.
Cara merangsang kecerdasan kinestik :
a.
Berikan
anak anda kesempatan untuk memilih bidang yang ia suka.
b.
Ikutkan
anak anda kelas-kelas pelajaranlain untuk mengatasi kelemahannya di bidang
lain.
c.
Lakukan
outbound untuk melatih kecepatan,
kelenturan, dan kecerdasan dalam memecahkan masalah.
Demikianlah berbagai kecerdasan yang dimiliki manusia telah di
bahas secara teoritis. Kecerdasan terkadang menjadi potensi pembeda antara
manusia satu dengan manusia lainnya.
BAB
II
MEMBENTUK
PRIBADI SUPER PADA ANAK
Kesibukan selalu menjadi penghalang bagi kebanyakan orangtua untuk
mempunyai anak dengan kepribadian SUPER. Oleh karena itu sesibuk apapun anda
harus menyempatkan waktu untuk anak anda. “ah,
man mungkin badan sudah penat karena pekerjaan. Lagi pula anakku susah di
atur.” Apakah kalimat ini yang hendak anda katakan ?semuanya sangat
mungkin, asalakan cara yang anda lakukan efektif dan tepat sasaran.
Mempunyai anak yang berprestasi dan berkepribadian baik tidak hanya
akan menguntungkan anda sebagai orangtuanya, tapi juga anak anda. Coba sekarang
anda bayangkan anak yang mempunyai kepribadian yang baik otomatis akan lebih
mudah di atur.
A.
Kedekatan
emosional ≠ Kedekatan Fisik
Hal yang perlu anda perhatikan dalam
hal ini adalah ketika mendengarkan anak anda bercerita atau mengungkapkan
perasaannya, pastikan bahwa anda tidak melakukan apapun. Tatap matanya dan
dengarkan dengan penuh perhatian. Jika ada telepon dan itu bisa ditunda,
cobalah untuk tidak menanggapinya terlebih dahulu jika memang anda memandang
anak lebih penting. Dalam hati terdalam seorang anak, ia ingin di nomor satukan
oleh kedua orangtuanya.
B.
Cerdas
spiritual
Kecerdasan spiritual adalah
kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan masalah makna dan nilai, kecerdasan
menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks makna yang lebih luas dan
kaya, serta kecerdasan untuk menilai bahwa jalan hidup seseorang lebih bermakna
dibandingkan orang lain.
Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan spiritual anak ?
1.
Teladan
Anak pada dasarnya akan meniru apa yang dilakukan orang-orang
disekelilingnya, terutama keluarga dekatnya. Oleh karena itu, jika anda ingin
mengajarkan tentang makna kecerdasan spiritual pada anak anda, maka anda
seharusnya sudah memiliki kecerdasan spiritual juga.
2.
Bantulah
anak anda untuk merumuskan tujuan hidupnya.
Nyatakan kepada anak bahwa ada berbagai tingkat tujuan, mulai dari
tujuan paling dekat sampai tujuan yang paling jauh, yakni tujuan akhir kita.
3.
Bawalah
anak ke alam ‘kesucian’
Sesibuk apapun anda harus tetap meluangkan waktu untuk membawa anak
anda ke alam kesucian. Maksudnya, membawa perilaku anak kedalam kecerdasan
spiritual. Ajaklah anak anda mengkaji isi kitab suci anda. Ajaklah anak dan
keluarga anda sama-sama melakukan apa yang menjadi kewajiban manusia sebagai
makhluk tuhan, seperti misalnya mensyukuri apa yang diberikan tuhan, bersabar dan
lain-lain.
4.
Mendongenglah
Luangkan waktu bersama anak untuk sekedar membacakan cerita atau
kisah. Selain itu, anda juga dapat menggunakan CD lagu rohani, film, dan kisah
yang mengandung unsur spiritual.
C.
Disiplin
dalam tugas dan aturan
Sebuah peraturan, sebagus apapun
itupasti dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi utnuk melakukanya.
Dibawah ini beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang tua dalm
mendisiplinkan anaknya:
a.
Membentak dan Berteriak
Membentak bagi orang tua mungkin merupakan cara yang paling efektif
untuk membuat anak menurut. Namun, anaak yang sering memndapat bentakan akan
belajar bicara dengan nada serupa. Jika anak anda sering berteriak dan
membentak, selain membuang energi, dampak lainya adalah anak anda akan menjadi
kebal dengan teriakan dan bentakan anda. Jika anda menginginkan sesuatu pada
anak anda, sebaiknya gunakan bahasa yang halus agar anak anda merasa bahwa anda
sangat menyayangi dan menghargainya.
b.
Memukul
Kekerasan fisik selalu menjadi sajian berita setiap harinya. Bahkan banyak nyawa anak yang
melayang hanya gara-gara sebuah pukulan (kekerasan fisik) yang dilakukan orang
tuanya.
Dijepang
telah dibuktikan bahwa jika anak dibesarkan dengan hukuman fisik, terlihat
keterlambatan pada kata-kata dan perkembangan sosialnya.
c.
Mengomel
Omelan sering muncul dari mulut oragntuanya yang mencoba tetap
sabar. Mereka tidak ingin marah, tetapi berusaha menuntut anak melakukan
perintahnya.
d.
Menggurui
Menggurui anak kadang tidak tidak menunjukkan permasalahan
sebenarya. Misalnya, anak yang malas mengerjakan PR malah diceramai tentang
pentingnya pendidikan, bukan tentang gunaya mengerjakan PR, dan sebagainya.
e.
Memaksa
Memaksa meruopakan bentuk tekakna fisik agar ank menurut. Sebagai
contoh bentuk pemaksaan kepada anak adalah menyeret anak kemeja belajar dan
mengawasinya dengan dekat.
f.
Pelabelan yang Negatif
Tanpa sadar, oarng tua sering meremehkan atau membuat malu anak.
Tindakan ini dapat membuatnya kurang percaya diri dan merasa tidak aman.
D.
Mandiri dan bertanggung jawab
Banyak orangtua mengeluh betapa
kwalahanya mereka saat anak-anak tidak mau hidup mandiri, seperti misalnya
harus disuapi saat makan, padahal sudah waktunya berangkat kerja. Sebenarnya,
menjadi mandiri adalah naluri setiap orang sejak masih bayi. Setiap bayi
tentunya mulai belajar menggerakkan aggota tubuhnya mulai merangkak, duduk,
berjalan, menggapai suatu barang, jika diperhatikan usaha merka tidak pernah
pantang menyerah. Bayi akan terus dan terus melakukan apa yang ingin
dilakukanya. Saat jatuh, ia harus tetap berusah untuk bangun walaupun akan
jatuh kembali. begitupun ketika meraka iingin meraih sesuatu, apa pun akannia
lakukan untuk menanggapi dan meraihnya.
Bagaimana dengan sifat yang tidak
bertanggung jawab?
Sifat ini berasal dari pola pembinaan dan pembiasaan yang salah. Hal
sepele misalnya, saat anak memakan permen dan membuang bungkus disembarang tempat. Anda merasa ah, anak kecil kan belum tahu masalah
kebersihan (baca: anda sebagai orang tua yang penuh pemakluman)(, maka hal
ini akan menjadi rutinitas (pembiasaan) pada anak.
Mempunyai anak
yang tidak mandiri dan tidak bertanggung
jawab, tentu akan sangat merepotkan anda. Lantas, apa saja yang dapat anda
lakukan untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab pada anak Anda?.
a.
Berikan
penjelasan dan pemahaman
b.
Berikan
anak dorongan dan dukungan
c.
Beri
anak kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
d.
Berikan
reward dan panishment
BABIII
KEKUATAN
BAKAT DAN CITA-CITA ANAK
Orang mana pun pasti mempunyai harapan terhadap anaknya kelaknya,
oleh karena itu, penulis yakin pola asuh yang mereka terapkan tidak tidak hanya
bersifat jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang.
Untuk menanggapi impian sang anak, dibutuhkan sebuah pola asuh yang
terencana dan terfokus serta konsisten. Coba anda ingat pernahkah anda bertanya
kepada anak anda, “kalau sudah besar,
adek ingin jadi apa?” dan sebagainya.
A.
Seberapa penting nilai sebuah cita-cita?
Sebagai orangtua, penulis yakin anda sangat mengharapkan cita-cita
anak anda kelak dapat menguntungkan bagi hidupnya dan menghasilkan input secara materi untuk menopang
kehidupanya.Oleh karena itu, alangkah bbijaknya memerhatiakan jenias profesi yang
diminati atau mempunyai daya jual. Artinya, dalm membangun sebuah
harapan/cita-cita, cobalah untuk meramalkan
kira-kira pada tahun sekian saat anak anda sudah siap memasuki dunia kerja,
jenis profesi apa yang paling banyak dibutuhkan?.
“tidak perlu
membangun cita-cita. Jika sudah besar nanti, mereka akan berfikir sendiri”!, jika anda berfikir demikian, menurut penulis anda adalah orangtua
yang kurang motivasi anak anda.
Membangun sebuah cita-cita sangat mudah.
Anda tinggal bertanya pada anak anda dan dia akan menjawab sesuai denganyang
diinginkanya. Namun, untuk menjaga eksistensinya itulah yang membutuhkan sebuah
perjuangan panjang dan mungkin akan sangat melelahkan.
Cita-cita seorang anak kecil mungkin saja
akan berbeda cita-citanya ketika remaja atau mungkin ketika dewasa sebagai
contoh: saat anak berumur 5 tahun, dia ingin menjadi dokter. Namun, ketika
berumur 12 tahu, cita-citanya berubah
menjadi polisi, dan sebagainya. Apa yang menyebabkan sikap tidak konsisiten
tersebut? Penyebab yang sangat mungkin adalah karena meraka tidak pernah
diajari untuk membangaun sebuah cita-cita dengan sungguh-sungguh.
1.
Jangan
memaksa
Jangan
pernah memaksa anak seperti layaknya boneka karena dampak negatifnya sangat
besar.
2.
Hadirkan
sosok idola
Sosok
idola adalah yang menjadikan seseorang termotivasi untuk maju, oleh karena itu
untuk menunjang keberhasilan cita-cita anak anda, cobalah untuk menghadirkan beberapa
sosok idola yang sesuai dengan cita-citanya.
3.
Bersungguh-sungguh
Kesungguhan
dalam melaksanakan kegiatan menunjukkan bahwa anda sangat menghargai waktu dan
sumberdaya yang anda miliki.
4.
Motivasi
Berilah dorongan pada anak anda untuk meraih apa
yang dicita-citakanya. Sebuah motivasi akan menciptakan sebuah keyakinan baru,
keyakinan inilah yang menjadimkekuatan untuk bangkit dan bersemangat.
5.
Bangun
kekuatan
Apa
yang harus anda lakukan agar cita-cita yang anak anda harapkan mempunyai
kekuatan ? dibawah ini adalah beberapa tipsnya:
a.
Mintalah
anak anda untuk menuliskan cita-citanya secara khusus pada selembar kertas.
b.
Bimbing
dan arahkan anak anda keuntungan dan alasan jika cita-citanya tercapai.
c.
Mintalah
anka anda menuliskan pada kertas yang sama strategi untuk meraih cita-citanya
tersebut.
d.
Tetapkan
batas waktu (deadline).
e.
Berdoalah.
BAB
IV
ANAK CERDAS DENGAN GAYA BELAJAR MAKSIMAL
A.
Kenapa Bisa Berbeda?
“ lain ladang lain belalang. Lain
lubuk, lain pula ikanya.”
Tampaknya peribahasa ini sangat cocok untuk menjelaskan bahwa
setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda, meskipun mereka lahir dari
rahim yang sama.
Sebenarnya, gaya belajar terbentuk dar beberapa faktor, antara lain
faktor bawaan (fisik) dan pola asuh (kebiasan).
B.
Tiga
tipe gaya belajar
Pada dasarnya terdapat lima gaya
bejar yang dimiliki seseorang anak yaitu, visual (penglihatan), auditori
(pendengaran), kinestetik (gerakan), olfactory (penciuman) dan gustatory
(pengecapan). Namun dalam bab ini, penulis hanaya ingin menulis 3 gaya
belajar, yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
1.
Gaya belajar visual
Anak dengan gaya belajar ini lebih mudah menangakap pelajaran
lewata materi bergambar. Anak visual biasanya harus melihat dulu buktinya baru
dapat mempercayainya.
Berikut ini adalah ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual:
a.
Jika
berbicara, gerakan bola matanya sering ke arah atas.
b.
Nada
suara cenderung tinggi.
c.
Napasya
pendek (dangkal)
d.
Mengakses
informasi dengan melihat ke atas.
e.
Tempo
bicara cepat.
2.
Gaya belajar auditori
Aaka dengan gaya belajar auditori biasanya tidak membutuhkan kontak
mata dengan si pengajar atau pelajaran yang sedang dijelaskan.
Gaya belajar ini sangat mengandalkan indra pendengaran untuk dapat
mengingat dan memahami. Tidak heran jika anak dengan tipe ini biasanya belajar
lewat membaca dengan suara keras.
Ciri-ciri anak dengan tipe auditori:
a.
Gerakan
bola mata sejajar sengan bola mata.
b.
Suara
jelas dan kuat.
c.
Bicara
lebih sedikit.
d.
Mengakses
informasi dengan mengadahkan kepala.
e.
Perhatianya
mudah terpecah dan jika belajar dengan cara menggerakkan bibir/bersuara saat
membaca.
f.
Kurang
cakap dalam mengerjakan tugas mengarang/menulis.
3.
Gaya
belajar kinestetik
Anak dengan gaya belajar kinestetik sangat suka bergerak dan cara
mereka belajar memang membutuhkan unsur gerak fisik.
Di
bawah ini beberapa karakteristik anak dengan tipe belajar kinestetik:
a.
Menerima
informasi /pelajaran dengan cara menyentuh, berdiri berdekatan, dan banyak
bergerak.
b.
Saat
membaca menunjuk tulisan.
c.
Anak
tidak dapat duduk terlalu lama untuk mendengarkan pelajaran.
d.
Anak
merasa dapat belajar lebih baik bila berjalan.
e.
Gerakan
bola mata ke arah bawah.
f.
Suara
cenderung berat.
g.
Menggunakan
gerakan atau bahsa tubuh.
h.
Mengakses
informasi dengan melihat ke bawah.
BAB
V
METODE BELAJAR
SUKSES
Layaknaya anak,
mereka lebih suka bermain daripada belajar.
Begitu banyak beban yang mereka rasakan saat belajar. Kegiatan belajar,
sekolah dan macam-macam lainyamenyiksa batin mereka dan acap kali membuat
mereka frustasi.
A.
Otak,
komputer tercanggih di Dunia
Otak adalah organ yang dianggap
sebagai pemimpin tubuh. Dia adalah sistem yang sangat kompleks.
Otak manusia memiliki kapasitas penyimpanan informasi yang tidak
terbatas. Setiap manusia memiliki potensi menjadi genius. Hanya saja, sebagian
besar orang belum memaksimalkan potensi otak yang luar biasa. Berdasarkan
penelitian, rata-rata manusia baru mempergunakan kemampuan otaknya kurang dari
1%. Lalu bagaimana cara mendongkraknya kemampuan otak kita?jawabanya adalah dengan
manajemen otak (brain management).
1.
Keseimbangan
otak
Otak
terbagi menjadi dua belahan atau hemister, yaitu hemister kanan dan
kiri.masing-masing hemister memiliki fungsi dan karakteristik tersendiri.
2.
Brain
management
Braint
management atau menejemen otak merupakan kegiatan memahami dan memahami
kegiatan dan meningkatkan kemampuan otak agar selalau dapat memperbarui potensi
dan kapasitasnya sendiri.
B.
Trik belajar
Kesulitan dalam belajar biasanya disebabkan penggunaan teknik belajar
yang kurang tepat.
1.
Teknik
Mendegar
Begitu banyak anak tidak memahami apa yang diterangkan guru.
Padahal sang guru sudah berusaha keras menjelaskan materi pelajaran bakan
mengulang-ulanginya setiap saat.teknik mendengar merupakan salah satu faktor
yang berpengaruh terhadap pemahaman anak akan sesuatu hal yang disampaikan.
Terakdang jesabaran si penyampaimateri benar-banar di uji dalam hal ini.
Mungkin termasuk juga anda. Barang kali anda pernah menasehati anak, tetapi
setelah berjam-jam anda berbicaraternyata anak tidak mengerti apa yang anda
katakan. “jegkel” tentu rasa itu menggelayut dibenak anda.
2.
Teknik
membaca
Tidak dipungkiri lagi bahwa membaca merupakan salah satu proses
penting untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Selama ini kita terjebak dalam mitos
bahwa membaca pelan lebih baik. Namun, tahukah anda bahwa membaca pelan tak
selalu lebih efisien, lebih bermanfaat, dan lebih bisa memahami isi bacaan.
Membaca cepat dengan teknik scanning (memindai) dan skimming
(sekilas), jadi jika bisa cepat kenapa harus lambat.
3.
Tekni
mencatat
“ mencatat itu membosankan!” Ini adalah peryataan yang diungkapkan
sebagian besar anak sekolah.
Catatan atau ringkasan merupakan dokumentasi informasi. Dokumentasi
ini tentu saja sangat penting. Makin bertambah waktu makin bertambah pula informasi
yang diterima. Oleh karena itu, kepandaian merekam informasi dan
mendokumentasikannya menjadi sebuahringkasan yang rapi, baik, dan mudah
dipelajari kembali menjadi salah satu pendukung kebiasaan belajar efektif.
4.
Teknik bertanya
Selama ini anjuran untuk bertanya selalu didengungkan. Melalui
bangku TK hingga perguruan tinggi, acap kali para pengajar berkata dengan
lantang, “siapa yang belum jelas silakan bertanya!” namum, begitu banyak
orang justru maklah kebingungan,.
Bertanya merupakan salah satu belajar yang efektif dan terbukti mampu membuat
informasai yang diperoleh menjadi lebih berarti dan lebh menempel di otak.
Ada beberapa teknik bertanya di antaranya:
a.
Teknik
bertanya ya/tidak
b.
Why
question
c.
5Wh
d.
Elaborasi
Pertanyaan
5.
Teknik
mengingat
menghafal
adalah sebuah upaya aktif untuk memasukkan informasi ke dalam otak.
terdapat
beberapa sistem mengingat yang paling sering digunakan:
a.
Sistem
asosiasi
b.
Sistem
kunci ingatan
c.
Sistem
lokasi
d.
Sistem
pengelompokan
e.
Sistem
singkatan-tarikan
f.
Sistem
kartu kilas
g.
Sistem
pasak bebtuk
BAB
VI
BRAIN FOOD
A.
Nutrisi itu penting!
Pada usia 0-3 tahun perkembangan otak anak sangat pesat, sering
disebut dengan periode emas.
Meskipun masapenting perkembangan otak anak diusia 0-3 tahun, bagi
orangtua masa perkembangan anak tidak hanya di usia itu, jadi usapan nutrisi
itu sangat penting.
1.
Karbohidrat
Karbohidrat
merupan zat tenaga atau energi. Sumbr kabohidrat mudah ditemui dibahan makanan
pokok seperti nasi, roti, gandum, dan biskuit.
2.
Protein
Protein
terbagi menjadi dua macam, yaitu protein nabati dan hewani. Protein nabati adalah
protein yang berasal dari tumbuhan. Seperti, kacang, tempe, dll.
3.
Omega 3
Asam
lemak omega 3 atau omega 3 fatty acid merupakan salah satu dari isomir
asm alfa linoleat yang termasuk dalam kelompk asam lemak tidak jenuh ganda
rantai panjang. LCPUFA merupakan pembuat utama sistem saraf. Omega 3 terdapat
pada brokoli, bayam, daun selada, unggas, dan beberapa jenis ikan, dll.
4.
Omega 6
Omega
6 di ubah menjadi asam arakhidonat (AA). AA berfungsi sebagai pengantar
rangsang antarsel syaraf dan membantu perkembangan anak. Omega 6 dapat ditemui
pada minyak kedelai.
5.
AA dan DHA
Fungsi
AA dan DHA adalah untuk tumbuh kembang dan perkembangn saraf otak.
6.
Vitamin
Vitamin
berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak serta pembentukan dan
pengembangan fungsi sel-sel otak. Jika kekurangan vitamin, perkembangan otak
tidak akan tumbuh dan berkembang secara sempurna. Vitamin banyak ditemukan di
dalam buah dan sayur.
7.
Kolin
Kolin
dalam bahan pangan umumnya ditemukan dalam bentuk fosfatildikolin
(lesitin), seperti yang banyak ditemukan dalam susu, telur, hati dan kacang
tanah.
8.
Yodium
Sumber
makanan yang banyak mengandung yodium adalah makanan yang berasal dari laut.
Kandungan ikan laut dapat mencapai 830mg/kg, bandingkan daging hanya 50mg/kg.
9.
Zat Besi (Fe)
Zat
besi adalah undur penting dalam produksi dan pemeliharaan mielin serta
memengaruhi aktivitas saraf. Zat besi ditemukan dalam otak secara tidak merata,
sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian otak tersebut.
B.
Meningkatkan kemampuan otak anak
Otak cerdas tidak diperoleh dengan instan, meskipun ada beberapa
anak yang terlahir genius. Meskipun anak anda terlahir dalam keadaan tidak
langsung genius, bukan berarti kemampuan otaknya tidak dapat berprestasi.
Jika anda ingin meningkatkan keampuan otak anak anda yang meliputi
kesadaran mental, penigkatan memori, dan penignkatan kewaspadaan, berikut
adalah cara-cara mudah yang dapat anda lakukan:
a.
Olahraga
Olahraga
adalah kegiatan yang paling baik untuk kesehatan tubuh.
b.
Hidrat
c.
Rangsang Panca Indra
d.
Kebahagiaan
e.
Bermain game sederhana
f.
Menonton televisi
g.
Menjelajah internet
h.
Belajar sesuatu yang baru
i.
Jangan buang waktu
j.
Meningkatkan memori
k.
Tidur
C.
Fenomena suplemen kecerdasan otak
Suplemen dalah obat untuk mendukung kerja otak. Banyak suplemen
diperjualbelikan di pasaran dengan harga yang bervariasi. Beberapa orang
mungkin mengatakan mengonsumsi suplemen itu penting. Hal itu dilakukan untuk
mendukung kerja otak yang lamban agar mudah teringat. Namun, sebagian orang
yang mengatakan bahwa meminum suplemen otak, sama saja menabung penyakit yang
akan membuatnya merasakan penyakit di kemudian hari.
Mungkin untuk waktu jangaka pendek mengonsumsi suplemen tidak akan
mengakibatkan suatu gejala yang aneh. Namun, jika dikonsumsi secara terus
menerus akan mengakibatkan gagal ginjal.
D.
Utamakan sarapan pagi
Banyak riset membuktikan siswa yang sarapan sebelum beraktivitas
akan lebih lama berkonsentrasi daripada siswa yang tidak sarapan. Di dalam kegiatan
sarapan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan otak akan terpenuhi
sehingga memungkinkan otak bekerja secara maksimal. Oleh sebab itu, mulai
sekarang jadikan kegiatan sarapan menjadi agenda rutin dalam keluarga. Jika keluarga sehat dan bahagia,
semua anggota keluargalah yang menikmatinya.
BAB
VII
TIPS-TIPS CERDAS UNTUK ORANGTUA SIBUK
A.
Bagaimana anda memanajemen waktu anda?
Tanpa memanajemen waktu yang baik, anda akan dibuat stres
karenanya, apa saja tips-tipsnya?
a.
Tetapkan rutinitas di apgi hari
b.
Ajari anak bekerja
c.
Berkomunikasilah
d.
Hindari sifat over perfectionist
e.
Mulailah dari hal yang besar
f.
Bersikaplah tenang dan santai dengan segala kesibukan anda
B.
Tips agar anak suka belajar
Belajar adalah hal peting untuk membuat anak sukses, meskipun belajar bukan kunci
utama kesuksesan. Namun, dari belajar anak mengetahui semuanya, caranya?
1.
Menciptakan
suasana atau ruang belajar yang menyenangakan
2.
Mendorong
anak belajar lebih penting darpada menuntut anak untuk belajar.
3.
Kenali
tipe dominan cara belajar anak.
4.
Belajar
dengan jeda waktu lebih baik daripada sistem kebut semalam.
5.
Anak
akan menjadi sangat antusiasdan semangat untuk belajar jika isi/materi yang
dipelajari anak sesuai dengan perkembanganya.
C.
Agar anak dapat mengatur uang
Memberikan uang yang berlebihan pada anak seperti mengajarkan anak
pada sifat boros. Mengajarkan anak mengharagai uang lebih penting daripada
hanya memberi kan materi yang berlimpah. Berikut ini cara yang dapat anda
tempuh:
1.
Mengajarkan
anak untuk mengelola uang sejak dini akan menjadikan kebiasaan anak hingga
beranjak dewasa.
2.
Jelaskan
pada anak susahnya mencari uang.
3.
Jika
anda berbelanja bersama anak, biarkan anak anda membayar belanjanya sendiri
dengan uang yang ia miliki.
4.
Beri
anak uang saku yang cukup, jangan berlebihan, bahkan jangan sampai kurang
karena akan menimbulkan kecemburuan sosial.
5.
Ajarkan
padanya agar melupakan orang-orang yang tidak seberuntung dia.
D.
Agar anak bisa menjaga diri
Mendidik anak untuk bisa menjaga dirinya sendiri sangatlah penting.
Berikut tips yang dapat anda terapkan:
1.
Kuatkan
ilmu spiritual anak.
2.
Ikutkan
anak pada ekstra beladiri atau sejenisnya
3.
Batasi
pergaulan anak agar tidak terlalu bebas.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Supardi, aqila smart, ide-ide kreatif mendidik anak bagi
orangtua sibuk, jogjakarta: cetakan I, februari 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar