Kamis, 06 Juni 2013


MENDIDIK ANAK bagi ORANGTUA SIBUK
BAB I
Multiple Intelligences, Kunci Anak Berprestasi

Setiap orang tua tentu menginginkan anak yang cerdas, berprestasi, dan , pandai membaca dirinya sndiri. Beberapa orang tua merasa kekhawatiran jika anaknya tidak dapat menerima pelajaran dengan baik. Bagi orang tua yang sibuk, kekhawatiran ini selalu menjadi musuh yang mengikuti dan dapat menyerang dimana saja dan kapan saja.
A.    Kenali jenis kcerdasanya
Mengenal kecerdasan anak dapat dilakukan dengan cara melakukan pendekatan dan mengamati kegemaran anak.
Sebagai contih:
            “anak suka sekali menggambar dan menolak jika harus mengikuti kegiatan olah raga.”
Cermatilah  dan lakukan pendekatan dengan tepat agar5 tidak salah dalam menggolongkan kecerdasan anak. Thomas Amstrong , menyatakan ada dua sederhana mengenali jenis-jenis kecerdasan anak salah satunya adalah mengamati kenakalan anak.
Jika diamati, ternyata kenakalan anak-anak itu berbeda-beda ekspresinya. Anak yang memuiliki kecerdasan linguistik biasanya sering membuat celetukan dan canda kata-kata. Anak yangmemiliki kecerdasan spasial mencoret-coret. Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal akan mengobrpl dengan teman-temanya. Sementata anak yang memilki kecerdasankinestetik-jasmani tidak dapat duduk diam.


B.     Jenis kecerdasan
Kecerdasan dapat dipahami dengan kemampuan seseorang untuk melekukan sesuatu. Sering kecerdasan pada anak , diukur dengan angka, sebagai contoh:

Saat anak mendapatkan hasil rapor dengan nilai rata-rata 8, maka sianak dianggap sudah memenuhi syarat untuk mendapat julukan si anak cerdas.
Kecerdasan tidak hanya meliputi angka yang diperoleh dalam rapor saja. Kecerdasan secara garis besardibagi menjadi tiga macam, yaitu kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan intelektual.

1.       Kecerdasan verbal
Kecerdasan verbal berhubungan dengan kecerdasan menulis dan berbicara. Ada sebagian anak merasa kesulitan untuk erkomunikasi dengan temannya.  Namun, banyak juga yang dengan mudah lancar berkomunikaasi dan mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya lewat karya tulis atau melalui pembicaraan.
Cara merangsang kecerdasan verbal :
a.       Ajak anak anda jalan-jalan ke toko buku untuk menambah rasa ketertarikannya.
b.      Ajarkan pada dia bahasa lain atau anda dapat mengikutkannya untuk les bahasa.
c.       Lengkapi peralatan yang ia butuhkan, misalnya alat tulis, alat perekam, alat komputer.
2.       Kecerdasan spasial – visual
Kecerdasan spasial-visual adalah kecerdasan seseorang dalam menggerakkan tangan dan mengekspresikan pikirannya dalam sebuah gambar dan tata ruang yang sesuai dengan perasaaanya. Dalam belajar anak lebih mudah memahami materi yang ada gambarnya dari pada yang tidak.
Cara merangsang kecerdasan spasial-visual :
a.       Gunakan puzzle untuk melatih otak kanannya atau teka-teki bergambar lainnya.
b.      Lengkapi alat-alat yang diperlukan, seperti alat tulis atau alat menggambar.
c.       Berilah ia kebebasan untuk berekspresi, jangan batasi hasil karyanya.
3.       kecerdasan Musikal
Anak yang memiliki kecerdasan musikal lebih mudah menghafalkan lirik-lirik lagu dan not lagu.
Cara merangsang kecerdasan musikal :
a.       Dalam menghafal pelajaran lain, buatlah lagu-lagu yang berkaitan untuk mengatasi kelemahannya menghafal pelajaran lain.
b.      Beri dia kaset atau CD lagu yang sesuai dengan umurnya.
c.       Buatlah jadwal bernyanyi bersama keluarga untuk melatih keberanian anak.
4.       Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis berkaitan dengan  seberapa besar anak mengenal alam. Anak yang memiliki kecerdasan naturalis lebih suka belajar di alam terbuka daripada ruang tertutup.
Cara merangsang kecerdasan naturalis :
a.       Lakukan petualangan seperti outbound saat anda mempunyai waktu libur.
b.      Ajak ia belajar ke alam terbuka agar pelajaran lainnya tidak ketinggalan.
c.       Gunakan benda-benda alam untuk melatih kemampuannya berhitung.
5.       Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal adalah kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, gerak-isyarat serta kemampuan membedakan aneka tanda interpersonal dan menanggapinya secara efektif.
Cara merangsang kecerdasan intrapersonal :
a.       Sediakan buku-buku menarik minatnya untuk dibaca.
b.      Biarkan dia berprestasi dengan caranya sendiri, tanpa melepaskan peran anda sebagai pengawas dan penasihat bagi anak anda.
c.       Planing-kan masa depan untuk mengatasi kelemahannya terhadap pelajaran lainnya.
6.       Kecerdasan  Sosial
Kecerdasan sosial adalah kecerdasan untuk memahami orang lain dan pandai membawa diri saat berada dalam lingkungan sosial. Biasanya anak yang memiliki kecerdasan sosial lebih banyak memiliki teman, ia juga pintar memahami masalah yang terjadi dalam lingkungan sosialnya.
Cara merangsang kecerdasa sosial :
a.       Ajak anak anda mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah atau lingkungan tempat tinggal, misalnya kegiatan kerja bakti, bakti sosial, dan lain-lain.
b.      Berilah dia film anak-anak yang menyimpan makna kebaikan di balik cerita yang panjang dan seru.
c.       Doronglah anak agar selalu punya waktu untuk bermain dengan anak lain yang sebaya, lebih tua, ataupun lebih muda.
7.       Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan ini sebagai kecerdasan yang menaruh perhatian besar pada masalah hidup yang paling utama dan hakiki, seperti hal-hal yang berbau filosofis. Jarang sekali ada anak yang memiliki kecerdasan ini. Cara pengembangannya pun tidak seperti kecerdasan-kecerdasan lainnya. Dengan adanya pengalaman dan peristiwa-peristiwa yang dilalui, maka kecerdasan eksistensial juga akan berkembang.
8.       Kecerdasan Kinestik
Kecerdasan kinestik meliputi kemampuan fisik, seperti kecepatan, kelenturan, kekuatan, dan lain-lain. Anak yang memiliki kecerdasan kinestik lebih sering berprestasi dalam bidang olahraga dan seni tari.
Cara merangsang kecerdasan kinestik :
a.       Berikan anak anda kesempatan untuk memilih bidang yang ia suka.
b.      Ikutkan anak anda kelas-kelas pelajaranlain untuk mengatasi kelemahannya di bidang lain.
c.       Lakukan outbound untuk melatih kecepatan, kelenturan, dan kecerdasan dalam memecahkan masalah.
Demikianlah berbagai kecerdasan yang dimiliki manusia telah di bahas secara teoritis. Kecerdasan terkadang menjadi potensi pembeda antara manusia satu dengan manusia lainnya.



BAB II
MEMBENTUK PRIBADI SUPER PADA ANAK

Kesibukan selalu menjadi penghalang bagi kebanyakan orangtua untuk mempunyai anak dengan kepribadian SUPER. Oleh karena itu sesibuk apapun anda harus menyempatkan waktu untuk anak anda. “ah, man mungkin badan sudah penat karena pekerjaan. Lagi pula anakku susah di atur.” Apakah kalimat ini yang hendak anda katakan ?semuanya sangat mungkin, asalakan cara yang anda lakukan efektif dan tepat sasaran.
Mempunyai anak yang berprestasi dan berkepribadian baik tidak hanya akan menguntungkan anda sebagai orangtuanya, tapi juga anak anda. Coba sekarang anda bayangkan anak yang mempunyai kepribadian yang baik otomatis akan lebih mudah di atur.
A.    Kedekatan emosional ≠ Kedekatan Fisik
Hal yang perlu anda perhatikan dalam hal ini adalah ketika mendengarkan anak anda bercerita atau mengungkapkan perasaannya, pastikan bahwa anda tidak melakukan apapun. Tatap matanya dan dengarkan dengan penuh perhatian. Jika ada telepon dan itu bisa ditunda, cobalah untuk tidak menanggapinya terlebih dahulu jika memang anda memandang anak lebih penting. Dalam hati terdalam seorang anak, ia ingin di nomor satukan oleh kedua orangtuanya.
B.     Cerdas spiritual
Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan masalah makna dan nilai, kecerdasan menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, serta kecerdasan untuk menilai bahwa jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan orang lain.
Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan spiritual anak ?
1.      Teladan
Anak pada dasarnya akan meniru apa yang dilakukan orang-orang disekelilingnya, terutama keluarga dekatnya. Oleh karena itu, jika anda ingin mengajarkan tentang makna kecerdasan spiritual pada anak anda, maka anda seharusnya sudah memiliki kecerdasan spiritual juga.
2.      Bantulah anak anda untuk merumuskan tujuan hidupnya.
Nyatakan kepada anak bahwa ada berbagai tingkat tujuan, mulai dari tujuan paling dekat sampai tujuan yang paling jauh, yakni tujuan akhir kita.
3.      Bawalah anak ke alam ‘kesucian’
Sesibuk apapun anda harus tetap meluangkan waktu untuk membawa anak anda ke alam kesucian. Maksudnya, membawa perilaku anak kedalam kecerdasan spiritual. Ajaklah anak anda mengkaji isi kitab suci anda. Ajaklah anak dan keluarga anda sama-sama melakukan apa yang menjadi kewajiban manusia sebagai makhluk tuhan, seperti misalnya mensyukuri apa yang diberikan tuhan, bersabar dan lain-lain.
4.      Mendongenglah
Luangkan waktu bersama anak untuk sekedar membacakan cerita atau kisah. Selain itu, anda juga dapat menggunakan CD lagu rohani, film, dan kisah yang mengandung unsur spiritual.
C.     Disiplin dalam tugas dan aturan
Sebuah peraturan, sebagus apapun itupasti dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi utnuk melakukanya.
Dibawah ini beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang tua dalm mendisiplinkan anaknya:
a.       Membentak dan Berteriak
Membentak bagi orang tua mungkin merupakan cara yang paling efektif untuk membuat anak menurut. Namun, anaak yang sering memndapat bentakan akan belajar bicara dengan nada serupa. Jika anak anda sering berteriak dan membentak, selain membuang energi, dampak lainya adalah anak anda akan menjadi kebal dengan teriakan dan bentakan anda. Jika anda menginginkan sesuatu pada anak anda, sebaiknya gunakan bahasa yang halus agar anak anda merasa bahwa anda sangat menyayangi dan menghargainya.
b.      Memukul
Kekerasan fisik selalu menjadi sajian berita  setiap harinya. Bahkan banyak nyawa anak yang melayang hanya gara-gara sebuah pukulan (kekerasan fisik) yang dilakukan orang tuanya.
Dijepang telah dibuktikan bahwa jika anak dibesarkan dengan hukuman fisik, terlihat keterlambatan pada kata-kata dan perkembangan sosialnya.
c.       Mengomel
Omelan sering muncul dari mulut oragntuanya yang mencoba tetap sabar. Mereka tidak ingin marah, tetapi berusaha menuntut anak melakukan perintahnya.
d.      Menggurui
Menggurui anak kadang tidak tidak menunjukkan permasalahan sebenarya. Misalnya, anak yang malas mengerjakan PR malah diceramai tentang pentingnya pendidikan, bukan tentang gunaya mengerjakan PR, dan sebagainya.
e.       Memaksa
Memaksa meruopakan bentuk tekakna fisik agar ank menurut. Sebagai contoh bentuk pemaksaan kepada anak adalah menyeret anak kemeja belajar dan mengawasinya dengan dekat.
f.       Pelabelan yang Negatif
Tanpa sadar, oarng tua sering meremehkan atau membuat malu anak. Tindakan ini dapat membuatnya kurang percaya diri dan merasa tidak aman.

D.    Mandiri dan bertanggung jawab
Banyak orangtua mengeluh betapa kwalahanya mereka saat anak-anak tidak mau hidup mandiri, seperti misalnya harus disuapi saat makan, padahal sudah waktunya berangkat kerja. Sebenarnya, menjadi mandiri adalah naluri setiap orang sejak masih bayi. Setiap bayi tentunya mulai belajar menggerakkan aggota tubuhnya mulai merangkak, duduk, berjalan, menggapai suatu barang, jika diperhatikan usaha merka tidak pernah pantang menyerah. Bayi akan terus dan terus melakukan apa yang ingin dilakukanya. Saat jatuh, ia harus tetap berusah untuk bangun walaupun akan jatuh kembali. begitupun ketika meraka iingin meraih sesuatu, apa pun akannia lakukan untuk menanggapi dan meraihnya.
Bagaimana dengan sifat yang tidak bertanggung jawab?
Sifat ini berasal dari pola pembinaan dan pembiasaan yang salah. Hal sepele misalnya, saat anak memakan permen dan membuang bungkus  disembarang tempat. Anda merasa ah, anak kecil kan belum tahu masalah kebersihan (baca: anda sebagai orang tua yang penuh pemakluman)(, maka hal ini akan menjadi rutinitas (pembiasaan) pada anak.
            Mempunyai anak yang tidak mandiri  dan tidak bertanggung jawab, tentu akan sangat merepotkan anda. Lantas, apa saja yang dapat anda lakukan untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab pada anak Anda?.
a.       Berikan penjelasan dan pemahaman
b.      Berikan anak dorongan dan dukungan
c.       Beri anak kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
d.      Berikan reward dan panishment


BABIII
KEKUATAN BAKAT DAN CITA-CITA ANAK


Orang mana pun pasti mempunyai harapan terhadap anaknya kelaknya, oleh karena itu, penulis yakin pola asuh yang mereka terapkan tidak tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang.
Untuk menanggapi impian sang anak, dibutuhkan sebuah pola asuh yang terencana dan terfokus serta konsisten. Coba anda ingat pernahkah anda bertanya kepada anak anda, “kalau sudah besar, adek ingin jadi apa?” dan sebagainya.

A.    Seberapa penting nilai sebuah cita-cita?
Sebagai orangtua, penulis yakin anda sangat mengharapkan cita-cita anak anda kelak dapat menguntungkan bagi hidupnya dan menghasilkan input secara materi untuk menopang kehidupanya.Oleh karena itu, alangkah bbijaknya memerhatiakan jenias profesi yang diminati atau mempunyai daya jual. Artinya, dalm membangun sebuah harapan/cita-cita, cobalah untuk meramalkan kira-kira pada tahun sekian saat anak anda sudah siap memasuki dunia kerja, jenis profesi apa yang paling banyak dibutuhkan?.
“tidak perlu membangun cita-cita. Jika sudah besar nanti, mereka akan berfikir sendiri”!, jika anda berfikir demikian, menurut penulis anda adalah orangtua yang kurang motivasi anak anda.
B.     Bangun dan fokuskan
Membangun sebuah cita-cita sangat mudah. Anda tinggal bertanya pada anak anda dan dia akan menjawab sesuai denganyang diinginkanya. Namun, untuk menjaga eksistensinya itulah yang membutuhkan sebuah perjuangan panjang dan mungkin akan sangat melelahkan.
Cita-cita seorang anak kecil mungkin saja akan berbeda cita-citanya ketika remaja atau mungkin ketika dewasa sebagai contoh: saat anak berumur 5 tahun, dia ingin menjadi dokter. Namun, ketika berumur 12  tahu, cita-citanya berubah menjadi polisi, dan sebagainya. Apa yang menyebabkan sikap tidak konsisiten tersebut? Penyebab yang sangat mungkin adalah karena meraka tidak pernah diajari untuk membangaun sebuah cita-cita dengan sungguh-sungguh.
1.      Jangan memaksa
Jangan pernah memaksa anak seperti layaknya boneka karena dampak negatifnya sangat besar.
2.      Hadirkan sosok idola
Sosok idola adalah yang menjadikan seseorang termotivasi untuk maju, oleh karena itu untuk menunjang keberhasilan cita-cita anak anda, cobalah untuk menghadirkan beberapa sosok idola yang sesuai dengan cita-citanya.
3.      Bersungguh-sungguh
Kesungguhan dalam melaksanakan kegiatan menunjukkan bahwa anda sangat menghargai waktu dan sumberdaya yang anda miliki.
4.      Motivasi
Berilah   dorongan pada anak anda untuk meraih apa yang dicita-citakanya. Sebuah motivasi akan menciptakan sebuah keyakinan baru, keyakinan inilah yang menjadimkekuatan untuk bangkit dan bersemangat.
5.      Bangun kekuatan
Apa yang harus anda lakukan agar cita-cita yang anak anda harapkan mempunyai kekuatan ? dibawah ini adalah beberapa tipsnya:
a.       Mintalah anak anda untuk menuliskan cita-citanya secara khusus pada selembar kertas.
b.      Bimbing dan arahkan anak anda keuntungan dan alasan jika cita-citanya tercapai.
c.       Mintalah anka anda menuliskan pada kertas yang sama strategi untuk meraih cita-citanya tersebut.
d.      Tetapkan batas waktu (deadline).
e.       Berdoalah.




BAB IV
ANAK CERDAS DENGAN GAYA BELAJAR MAKSIMAL


A.    Kenapa Bisa Berbeda?
lain ladang lain belalang. Lain lubuk, lain pula ikanya.”
Tampaknya peribahasa ini sangat cocok untuk menjelaskan bahwa setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda, meskipun mereka lahir dari rahim yang sama.
Sebenarnya, gaya belajar terbentuk dar beberapa faktor, antara lain faktor bawaan (fisik) dan pola asuh (kebiasan).
B.     Tiga tipe gaya belajar
Pada dasarnya terdapat lima gaya bejar yang dimiliki seseorang anak yaitu, visual (penglihatan), auditori (pendengaran), kinestetik (gerakan), olfactory (penciuman) dan gustatory (pengecapan). Namun dalam bab ini, penulis hanaya ingin menulis 3 gaya belajar, yaitu visual, auditori, dan kinestetik.

1.      Gaya belajar visual

Anak dengan gaya belajar ini lebih mudah menangakap pelajaran lewata materi bergambar. Anak visual biasanya harus melihat dulu buktinya baru dapat mempercayainya.
Berikut ini adalah ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual:
a.       Jika berbicara, gerakan bola matanya sering ke arah atas.
b.      Nada suara cenderung tinggi.
c.       Napasya pendek (dangkal)
d.      Mengakses informasi dengan melihat ke atas.
e.       Tempo bicara cepat.

2.      Gaya belajar auditori
Aaka dengan gaya belajar auditori biasanya tidak membutuhkan kontak mata dengan si pengajar atau pelajaran yang sedang dijelaskan.
Gaya belajar ini sangat mengandalkan indra pendengaran untuk dapat mengingat dan memahami. Tidak heran jika anak dengan tipe ini biasanya belajar lewat membaca dengan suara keras.

Ciri-ciri anak dengan tipe auditori:

a.       Gerakan bola mata sejajar sengan bola mata.
b.      Suara jelas dan kuat.
c.       Bicara lebih sedikit.
d.      Mengakses informasi dengan mengadahkan kepala.
e.       Perhatianya mudah terpecah dan jika belajar dengan cara menggerakkan bibir/bersuara saat membaca.
f.       Kurang cakap dalam mengerjakan tugas mengarang/menulis.

3.      Gaya belajar kinestetik
Anak dengan gaya belajar kinestetik sangat suka bergerak dan cara mereka belajar memang membutuhkan unsur gerak fisik.

Di bawah ini beberapa karakteristik anak dengan tipe belajar kinestetik:
a.       Menerima informasi /pelajaran dengan cara menyentuh, berdiri berdekatan, dan banyak bergerak.
b.      Saat membaca menunjuk tulisan.
c.       Anak tidak dapat duduk terlalu lama untuk mendengarkan pelajaran.
d.      Anak merasa dapat belajar lebih baik bila berjalan.
e.       Gerakan bola mata ke arah bawah.
f.       Suara cenderung berat.
g.      Menggunakan gerakan atau bahsa tubuh.
h.      Mengakses informasi dengan melihat ke bawah.






BAB V
METODE BELAJAR SUKSES


Layaknaya anak, mereka lebih suka bermain daripada belajar.  Begitu banyak beban yang mereka rasakan saat belajar. Kegiatan belajar, sekolah dan macam-macam lainyamenyiksa batin mereka dan acap kali membuat mereka frustasi.
A.    Otak, komputer tercanggih di Dunia

Otak adalah organ yang dianggap sebagai pemimpin tubuh. Dia adalah sistem yang sangat kompleks.
Otak manusia memiliki kapasitas penyimpanan informasi yang tidak terbatas. Setiap manusia memiliki potensi menjadi genius. Hanya saja, sebagian besar orang belum memaksimalkan potensi otak yang luar biasa. Berdasarkan penelitian, rata-rata manusia baru mempergunakan kemampuan otaknya kurang dari 1%. Lalu bagaimana cara mendongkraknya kemampuan otak kita?jawabanya adalah dengan manajemen otak (brain management).

1.      Keseimbangan otak
Otak terbagi menjadi dua belahan atau hemister, yaitu hemister kanan dan kiri.masing-masing hemister memiliki fungsi dan karakteristik tersendiri.
2.      Brain management
Braint management atau menejemen otak merupakan kegiatan memahami dan memahami kegiatan dan meningkatkan kemampuan otak agar selalau dapat memperbarui potensi dan kapasitasnya sendiri.
B.     Trik belajar
Kesulitan dalam belajar  biasanya disebabkan penggunaan teknik belajar yang kurang tepat.
1.      Teknik Mendegar
Begitu banyak anak tidak memahami apa yang diterangkan guru. Padahal sang guru sudah berusaha keras menjelaskan materi pelajaran bakan mengulang-ulanginya setiap saat.teknik mendengar merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pemahaman anak akan sesuatu hal yang disampaikan. Terakdang jesabaran si penyampaimateri benar-banar di uji dalam hal ini. Mungkin termasuk juga anda. Barang kali anda pernah menasehati anak, tetapi setelah berjam-jam anda berbicaraternyata anak tidak mengerti apa yang anda katakan. “jegkel” tentu rasa itu menggelayut dibenak anda.

2.      Teknik membaca
Tidak dipungkiri lagi bahwa membaca merupakan salah satu proses penting untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Selama ini kita terjebak dalam mitos bahwa membaca pelan lebih baik. Namun, tahukah anda bahwa membaca pelan tak selalu lebih efisien, lebih bermanfaat, dan lebih bisa memahami isi bacaan.
Membaca cepat dengan teknik scanning (memindai) dan skimming (sekilas), jadi jika bisa cepat kenapa harus lambat.

3.      Tekni mencatat
“ mencatat itu membosankan!” Ini adalah peryataan yang diungkapkan sebagian besar anak sekolah.
Catatan atau ringkasan merupakan dokumentasi informasi. Dokumentasi ini tentu saja sangat penting. Makin bertambah waktu makin bertambah pula informasi yang diterima. Oleh karena itu, kepandaian merekam informasi dan mendokumentasikannya menjadi sebuahringkasan yang rapi, baik, dan mudah dipelajari kembali menjadi salah satu pendukung kebiasaan belajar efektif.

4.      Teknik bertanya
Selama ini anjuran untuk bertanya selalu didengungkan. Melalui bangku TK hingga perguruan tinggi, acap kali para pengajar berkata dengan lantang, “siapa yang belum jelas silakan bertanya!” namum, begitu banyak orang  justru maklah kebingungan,. Bertanya merupakan salah satu belajar yang efektif dan terbukti mampu membuat informasai yang diperoleh menjadi lebih berarti dan lebh menempel di otak.
Ada beberapa teknik bertanya di antaranya:
a.       Teknik bertanya ya/tidak
b.      Why question
c.       5Wh
d.      Elaborasi Pertanyaan

5.      Teknik mengingat
menghafal adalah sebuah upaya aktif untuk memasukkan informasi ke dalam otak.
terdapat beberapa sistem mengingat yang paling sering digunakan:
a.       Sistem asosiasi
b.      Sistem kunci ingatan
c.       Sistem lokasi
d.      Sistem pengelompokan
e.       Sistem singkatan-tarikan
f.       Sistem kartu kilas
g.      Sistem pasak bebtuk


BAB VI
BRAIN FOOD


A.    Nutrisi itu penting!
Pada usia 0-3 tahun perkembangan otak anak sangat pesat, sering disebut dengan periode emas.
Meskipun masapenting perkembangan otak anak diusia 0-3 tahun, bagi orangtua masa perkembangan anak tidak hanya di usia itu, jadi usapan nutrisi itu sangat penting.
1.      Karbohidrat
Karbohidrat merupan zat tenaga atau energi. Sumbr kabohidrat mudah ditemui dibahan makanan pokok seperti nasi, roti, gandum, dan biskuit.
2.      Protein
Protein terbagi menjadi dua macam, yaitu protein nabati dan hewani. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan. Seperti, kacang, tempe, dll.

3.      Omega 3
Asam lemak omega 3 atau omega 3 fatty acid merupakan salah satu dari isomir asm alfa linoleat yang termasuk dalam kelompk asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang. LCPUFA merupakan pembuat utama sistem saraf. Omega 3 terdapat pada brokoli, bayam, daun selada, unggas, dan beberapa jenis ikan, dll.
4.      Omega 6
Omega 6 di ubah menjadi asam arakhidonat (AA). AA berfungsi sebagai pengantar rangsang antarsel syaraf dan membantu perkembangan anak. Omega 6 dapat ditemui pada minyak kedelai.
5.      AA dan DHA
Fungsi AA dan DHA adalah untuk tumbuh kembang dan perkembangn saraf otak.
6.      Vitamin
Vitamin berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak serta pembentukan dan pengembangan fungsi sel-sel otak. Jika kekurangan vitamin, perkembangan otak tidak akan tumbuh dan berkembang secara sempurna. Vitamin banyak ditemukan di dalam buah dan sayur.
7.      Kolin
Kolin dalam bahan pangan umumnya ditemukan dalam bentuk fosfatildikolin (lesitin), seperti yang banyak ditemukan dalam susu, telur, hati dan kacang tanah.
8.      Yodium
Sumber makanan yang banyak mengandung yodium adalah makanan yang berasal dari laut. Kandungan ikan laut dapat mencapai 830mg/kg, bandingkan daging hanya 50mg/kg.
9.      Zat Besi (Fe)
Zat besi adalah undur penting dalam produksi dan pemeliharaan mielin serta memengaruhi aktivitas saraf. Zat besi ditemukan dalam otak secara tidak merata, sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian otak tersebut.



B.     Meningkatkan kemampuan otak anak
Otak cerdas tidak diperoleh dengan instan, meskipun ada beberapa anak yang terlahir genius. Meskipun anak anda terlahir dalam keadaan tidak langsung genius, bukan berarti kemampuan otaknya tidak dapat berprestasi.
Jika anda ingin meningkatkan keampuan otak anak anda yang meliputi kesadaran mental, penigkatan memori, dan penignkatan kewaspadaan, berikut adalah cara-cara mudah yang dapat anda lakukan:
a.      Olahraga
Olahraga adalah kegiatan yang paling baik untuk kesehatan tubuh.
b.      Hidrat
c.       Rangsang Panca Indra
d.      Kebahagiaan
e.       Bermain game sederhana
f.       Menonton televisi
g.      Menjelajah internet
h.      Belajar sesuatu yang baru
i.        Jangan buang waktu
j.        Meningkatkan memori
k.      Tidur

C.    Fenomena suplemen kecerdasan otak
Suplemen dalah obat untuk mendukung kerja otak. Banyak suplemen diperjualbelikan di pasaran dengan harga yang bervariasi. Beberapa orang mungkin mengatakan mengonsumsi suplemen itu penting. Hal itu dilakukan untuk mendukung kerja otak yang lamban agar mudah teringat. Namun, sebagian orang yang mengatakan bahwa meminum suplemen otak, sama saja menabung penyakit yang akan membuatnya merasakan penyakit di kemudian hari.
Mungkin untuk waktu jangaka pendek mengonsumsi suplemen tidak akan mengakibatkan suatu gejala yang aneh. Namun, jika dikonsumsi secara terus menerus akan mengakibatkan gagal ginjal.

D.    Utamakan sarapan pagi
Banyak riset membuktikan siswa yang sarapan sebelum beraktivitas akan lebih lama berkonsentrasi daripada siswa yang tidak sarapan. Di dalam kegiatan sarapan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan otak akan terpenuhi sehingga memungkinkan otak bekerja secara maksimal. Oleh sebab itu, mulai sekarang jadikan kegiatan sarapan menjadi agenda rutin  dalam keluarga. Jika keluarga sehat dan bahagia, semua anggota keluargalah yang menikmatinya.




BAB VII
TIPS-TIPS CERDAS UNTUK ORANGTUA SIBUK

A.    Bagaimana anda memanajemen waktu anda?
Tanpa memanajemen waktu yang baik, anda akan dibuat stres karenanya, apa saja tips-tipsnya?
a.      Tetapkan rutinitas di apgi hari
b.      Ajari anak bekerja
c.       Berkomunikasilah
d.      Hindari sifat over perfectionist
e.       Mulailah dari hal yang besar
f.       Bersikaplah tenang dan santai dengan segala kesibukan anda

B.     Tips agar anak suka belajar
Belajar adalah hal peting untuk membuat  anak sukses, meskipun belajar bukan kunci utama kesuksesan. Namun, dari belajar anak mengetahui semuanya, caranya?
1.      Menciptakan suasana atau ruang belajar yang menyenangakan
2.      Mendorong anak belajar lebih penting darpada menuntut anak untuk belajar.
3.      Kenali tipe dominan cara belajar anak.
4.      Belajar dengan jeda waktu lebih baik daripada sistem kebut semalam.
5.      Anak akan menjadi sangat antusiasdan semangat untuk belajar jika isi/materi yang dipelajari anak sesuai dengan perkembanganya.

C.    Agar anak dapat mengatur uang
Memberikan uang yang berlebihan pada anak seperti mengajarkan anak pada sifat boros. Mengajarkan anak mengharagai uang lebih penting daripada hanya memberi kan materi yang berlimpah. Berikut ini cara yang dapat anda tempuh:
1.      Mengajarkan anak untuk mengelola uang sejak dini akan menjadikan kebiasaan anak hingga beranjak dewasa.
2.      Jelaskan pada anak susahnya mencari uang.
3.      Jika anda berbelanja bersama anak, biarkan anak anda membayar belanjanya sendiri dengan uang yang ia miliki.
4.      Beri anak uang saku yang cukup, jangan berlebihan, bahkan jangan sampai kurang karena akan menimbulkan kecemburuan sosial.
5.      Ajarkan padanya agar melupakan orang-orang yang tidak seberuntung dia.

D.    Agar anak bisa menjaga diri
Mendidik anak untuk bisa menjaga dirinya sendiri sangatlah penting. Berikut tips yang dapat anda terapkan:
1.      Kuatkan ilmu spiritual anak.
2.      Ikutkan anak pada ekstra beladiri atau sejenisnya
3.      Batasi pergaulan anak agar tidak terlalu bebas.











DAFTAR PUSTAKA

Ø Supardi, aqila smart, ide-ide kreatif mendidik anak bagi orangtua sibuk, jogjakarta: cetakan I, februari 2010.